Minggu, 12 Februari 2012

Samaritan's Mission : Bunag and Tambelang edition

Smile in our face


Jiwa petualangku dimulai dari kegiatan ini... namanya Samaritan's Mission, suatu kegiatan anak-anak kedokteran di Manado, pergi ke daerah terpencil di seputaran Manado untuk melakukan kegiatan pelayanan kesehatan, penyuluhan, dan kebaktian... Yang membuat istimewa dan merasakan tantangannya adalah perjalanan ke lokasi kegiatan yang harus ditempuh dengan perjuangan... truk sebagai ciri khas kegiatan tahunan ini, panas-panasan, sempit-sempitan, jatuh bangun mengikuti gaya rem sopir truk... 

Dengan gaya backpacker, makanan khas indomie kuah, cakalang abon, nasi goreng telur dadar, masak dengan kayu bakar, berasap-asap ria... mandi 1 dd 1 kadangkala rela gak mandi... petualangan seru yang gak terlupakan....

Kali ini kutunjukkan foto-foto samaritan's mission di desa Bunag dan Tambelang, nun jauh di tempat terpencil Minahasa Tenggara... aku lupa ini Samaritan's Mission keberapa yang aku ikuti tapi setiap edisi samaritan's pasti ada cerita seru yang berbeda setiap pelaksanaannya... 



Persiapan naik truk

Me with my best friend Impet

disini letak serunya

Melepas dahaga ditengah perjalanan

Cuci piring, cuci beras, makanan harus tepat waktu

Gak ada perbedaan... dokter, coas, or mahasiswa

KKR

Pengobatan di desa Tambelang


with the next generation

Bagian apotik sibuk dengan pulvus obat


Senyum semangat

Precious moment... foto-foto :p

Samaritan's Mission crew
Kembali merasakan suasana kota

Tulisan ini ku buat untuk mengobati rasa rinduku dengan kegiatan Samaritan's yang beberapa tahun terakhir gak bisa kuikuti karena alasan sekolah walaupun aku berada di kota Manado... semoga next samaritan's aku bisa bergabung dengan teman-teman yang lain

Rabu, 08 Februari 2012

Tagulandang... Pulau penghasil Salak paling enak

Pulau Tagulandang dan Pulau Ruang yang lebih kecil


Edisi petualanganku belum berakhir... ada kisah perjalanan ke Pulau Tagulandang di bagian utara Pulau Sulawesi, aku 2x menginjakkan kakiku ke pulau ini dalam 2 kunjungan yang berbeda, pertama untuk baksos gereja dan yang kedua jalan-jalan plus baksos...

Pulau Tagulandang dapat ditempuh dengan perjalanan laut dari pelabuhan Manado, bisa dengan kapal cepat kira-kira 2 jam perjalanan atau dengan kapal kayu biasa sekitar 6-8 jam perjalanan... aku sudah merasakan kedua jenis kapal dengan keuntungan dan kerugian masing-masing, sama-sama menyenangkan bagi seorang petualang....

Buah Salak merupakan salah satu andalan komoditas Pulau Tagulandang, salah satu dari 3 pulau besar di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro. Begitu kapal merapat di Pelabuhan Tagulandang, dengan sigap para penjual Buah Salak berlomba menawarkan jualannya. Buah yang ditawarkan tergolong masih segar, karena penjual membeli langsung dari petani, bahkan tidak jarang petani sendiri yang menjajakannya secara langsung.

oh iya satu lagi, sangat menyenangkan untuk berlama-lama ada di pantai... dan aku beruntung bisa 1 malam menikmati alam bebas di pantai Tagulandang sambil mandang gunung Ruang yang ada di hadapan pulau Tagulandang... menyenangkan juga bisa makan ikan fresh hasil tangkapan nelayan yang dibakar langsung di tepi pantai... unforgettable moment

Gunung Ruang, taken from Tagulandang beach

Baksos pada kunjungan pertamaku 1500 orang dalam 2 hari

Pelabuhan Tagulandang

Sunset at Tagulandang

Sunset

Sunset di Tagulandang yang puanas :p

Another pic in Tagulandang port

Buah Salak paling enak

With Baksos team
Kunjungan keduaku dengan sahabat2 "Felowship"ku

Betah panas-panasan di Pantai Bira

Unity in Love

Lagi mikir petualangan selanjutnya apa ya

Berani di darat

Explore it

Finger print

Together Forever

Ikan bakar menu makan malam kami... Percaya dech lezat banget

Bakar membakar

Makan malam yang lezat


Burning

Me with them


Perjalanan kembali ke Manado



 
Perjalananku ke Tagulandang di bulan Juli dan Agustus 2008, seminggu sebelum petualangan di desa trans Kokapoi yang sudah kubahas di blogku sebelumnya... Sekali lagi aku mensyukuri kehidupanku sebagai seorang dokter... aku bebas berpetualang ke daerah2, menikmati keindahan ciptaan Tuhan dan melakukan pekerjaanku sebagai seorang dokter...

Ada begitu banyak petualangan yang lain dan akan ku ceritakan di blog-blog selanjutnya...

Selasa, 07 Februari 2012

Bunaken... The Beautiful Sea Garden

Bunaken view from malalayang


Bunaken is an island of 8 km², part of the Bunaken National Marine Park. Bunaken is located at the northern tip of the island of Sulawesi, Indonesia. It belongs administratively to the municipality of Manado. Scuba diving attracts many visitors to the island.

Other sides of Bunaken.
Bunaken National Park extends over an area of 890.65 km² of which only 3% is terrestrial, including Bunaken Island, as well as the islands of Manado Tua, Mantehage, Nain and Siladen.
The waters of Bunaken National Marine Park are up to 1,566 m deep in Manado Bay, with temperatures ranging between 27 to 29 °C. It has a high diversity of - corals, fish, echinoderms or sponges. Notably, 7 of the 8 species of giant clams that occur in the world, occur in Bunaken. It also claims to have seven times more genera of coral than Hawaii, and has more than 70% of all the known fish species of the Indo-Western Pacific.
Oceanic currents may explain, in part, why Bunaken National Marine Park has such a high level of biodiversity. Northeasternly currents generally sweep through the park but abundant counter currents and gyros related to lunar cycles are believed to be a trap for free swimming larvae. This is particularly true on the south side of the crescent-shaped Bunaken Island, lying in the heart of the park. A snorkeler or diver in the vicinity of Lekuan or Fukui may spot over 33 species of butterfly fish and numerous types of groupers, damsels, wrasses and gobies. The gobies, smallish fish with bulging eyes and modified fins that allow them to attach to hard surfaces, are the most diverse but least known group of fish in the park
Bunaken adalah sebuah pulau seluas 8,08 km² di Teluk Manado, yang terletak di utara pulau Sulawesi, Indonesia. Pulau ini merupakan bagian dari kota Manado, ibu kota provinsi Sulawesi Utara, Indonesia. Pulau Bunaken dapat di tempuh dengan kapal cepat (speed boat) atau kapal sewaan dengan perjalanan sekitar 30 menit dari pelabuhan kota Manado. Di sekitar pulau Bunaken terdapat taman laut Bunaken yang merupakan bagian dari Taman Nasional Bunaken. Taman laut ini memiliki biodiversitas kelautan salah satu yang tertinggi di dunia. Selam scuba menarik banyak pengunjung ke pulau ini. Secara keseluruhan taman laut Bunaken meliputi area seluas 75.265 hektare dengan lima pulau yang berada di dalamnya, yakni Pulau Manado Tua, Pulau Bunaken, Pulau Siladen, Pulau Mantehage berikut beberapa anak pulaunya, dan Pulau Naen. Meskipun meliputi area 75.265 hektare, lokasi penyelaman (diving) hanya terbatas di masing-masing pantai yang mengelilingi kelima pulau itu.

Taman laut Bunaken memiliki 20 titik penyelaman (dive spot) dengan kedalaman bervariasi hingga 1.344 meter. Dari 20 titik selam itu, 12 titik selam di antaranya berada di sekitar Pulau Bunaken. Dua belas titik penyelaman inilah yang paling kerap dikunjungi penyelam dan pecinta keindahan pemandangan bawah laut.

Sebagian besar dari 12 titik penyelaman di Pulau Bunaken berjajar dari bagian tenggara hingga bagian barat laut pulau tersebut. Di wilayah inilah terdapat underwater great walls, yang disebut juga hanging walls, atau dinding-dinding karang raksasa yang berdiri vertikal dan melengkung ke atas. Dinding karang ini juga menjadi sumber makanan bagi ikan-ikan di perairan sekitar Pulau Bunaken.

Okay... itu cerita tentang Bunaken yang aku kutip dari wikipedia, pulau yang terkenal dengan taman lautnya yang indah, dan aku cukup beruntung gak susah untuk mencapai pulau ini karena hanya berjarak 30 menit dari ibukota propinsi Sulawesi Utara yaitu Manado...

Salah satu episode perjalananku ke bunaken adalah bertepatan dengan 17 Agustus-an ketika Manado menjadi saksi pemecahan Guinness Book of Record penyelaman terbanyak di teluk Manado... 

Perjalananku kali ini bersama dengan teman-temanku dari Bandung, kemudian bertemu Pendeta dari Kepulauan Aru, dan seseorang dari barat Indonesia tepatnya dari Medan...
Monumen Yesus Memberkati Citra Land


Sunset at boulevard...


Perjalanan ke Bunaken



The Coral



Dermaga Bunaken

Foto wajib penanda pernah datang di pulau ini


Lulu and Adit... JJS sambil ATLS course :p


Dermaga Bunaken

Kelapa Muda lezat



Ada begitu banyak kisah perjalananku... dan ternyata sebagai seorang dokter aku bisa memuaskan jiwa petualanganku... bepergian dari satu tempat ke tempat lainnya dan menikmati setiap kisah dan cerita... I thank God for everything He gave in my life... wonderful life as a precious daughter of the Lord...