Selasa, 27 September 2011

My life... My destiny... HIS calling

.... seperti biasa bengong dulu depan lappy sambil bingung apa yah yang mau ditulis, pengen banget share sesuatu tapi mau cerita tentang apa... let me share about my life... kebetulan tadi dapat sesuatu lagi pas perjalanan pulang dari rumah sakit...

Namaku panjang bener Angelica Maurene Joicetine Wagiu, biasa dipanggil angel or angie, aku anak pertama di keluargaku so maybe my dad and my mom merasa mereka punya malaikat kecil dalam keluarga mereka... Awal-awal kelahiranku di dunia aku sudah belajar gimana harus mempertahankan diri, karena aku terlahir prematur 7 bulan, puji Tuhan gak ada masalah organ atau masalah kesehatan lainnya yang menyertai... aku tumbuh menjadi seorang anak perempuan yang sehat dan pintar... hmmm setidaknya lebih menonjol dibandingkan yang lain...
Aku mendapatkan pendidikan yang terbaik selama aku sekolah di SD, SLTP, menolak beasiswa yang ditawarkan demi masuk SMU negeri yang kala itu terbaik di kotaku... dan kehidupanku memilih jalannya dengan mengarahkanku ke fakultas kedokteran... disinilah Allah menajamkan panggilanNya dalam hidupku...

Ketika aku mahasiswa barulah aku mengerti mengapa aku terlahir prematur, mengapa masa kecilku begitu dekat dengan yang namanya dokter... karena Allah sedang merancangkan rencanaNya dalam hidupku... aku mengerti kenapa dimasa sekolah dasar papaku mendidikku lebih dari yang papa lakukan kepada adikku... itu semua membuatku lebih disiplin dan mau tahu banyak hal... itu bekalku ketika berada di fakultas kedokteran yang kata orang untuk masuk saja setengah mati....

Finally setelah perjuangan 6 taon 8 bulan selesai juga jadi dokter... gak sedikit kata-kata putus asa, gak sedikit air mata yang sudah meleleh baik itu karena kecewa, sakit ati sama pelajaran, termasuk air mata patah hati wkwkwkwkwwkwk sekarang sih udah senyum-senyum... namun dibalik itu semua ada pelajaran berharga, ada yang Bapa taruh dalam hidupku... aku tahu Bapa ingin aku pergi untuk bilang kalo Bapa tuh sayang banget sama mereka... kalo Bapa tuh punya rencana indah dalam hidup mereka... ini buktinya, anak prematur yang mampu bertahan hidup, bisa jadi dokter pula....

Hatiku ingin pergi ke Papua, aku baca banyak tentang buku-buku orang Papua, aku berdoa supaya aku bisa PTT disana tapi Bapa membelokkan rencanaku dan membawaku ke suatu daerah yang aku sendiri belum pernah mengetahuinya... SoE Kab. Timor Tengah Selatan Propinsi NTT.... kalo saat ini orang indonesia pasti tau tempat ini... ingat iklan aqua "sekarang sumber aer su dekat, beta sonde pernah terlambat"... bukan sesuatu yang mudah untuk berada di daerah yang asing, ada saja orang yang menyukaimu dan ada juga orang yang tidak menyukaimu.... tetapi Allah tetap menepati janjiNya, berdirilah teguh dan Aku akan membesarkan namamu ditengah-tengah mereka... dan itu terjadi, mereka yang awalnya tidak menyukai kehadiranku, dengan mulut mereka sendiri keluar pengakuan itu dan dari mulut yang sama mereka meminta maaf... Allah membelaku...

Di NTT aku belajar banyak hal, belajar kedokteran terutama bedah dan obsgin, aku dapat kesempatan belajar dari surgeon ausie dan obstetrician dari UK... well kesempatan langka... dan ketika akhirnya aku memilih untuk kembali sekolah... ketika aku memilih untuk mengambil pendidikan ilmu bedah, aku tahu kalau Allah sudah merancangkan semuanya ketika Dia membawaku jauh ke tanah SoE, mengajarkan aku banyak hal tentang bedah disana untuk menjadi bekalku ketika kembali sekolah... 

dan sekarang ketika aku sudah berstatus sebagai residen bedah di tahun ke-2... kadang kala aku kangen seperti masa-masa PTT, aku bisa bebas berkelana kesana-sini, aku bebas pelayanan kesana-sini yang tidak dibatasi... dan aku kembali bertanya apa ini yang Allah inginkan dalam hidupku? bukankah aku ada untuk menjawab panggilanNya? bagaimana aku akan menjawab panggilanNya kalau untuk 4 tahun kedepan aku masih akan ada ditempat yang sama untuk menyelesaikan sekolahku? jujur kadang kala aku iri dengan teman-temanku yang PTT atau yang bekerja tapi bisa mengatur waktunya untuk pelayanan.... aku hanya bisa menjadi penikmat dari foto-foto yang dikirimkan, aku hanya menjadi penikmat dari cerita yang mereka bagikan... dan aku???? apa yang aku bisa kerjakan sekarang???

Lama baru ku temukan jawabannya... aku kembali ke almamaterku dengan status yang berbeda, dulu co-assisten dan sekarang residen... finally ku temukan juga benang merah kenapa mamaku keukeh gak mengizinkan aku melanjutkan sekolah ke luar almamaterku... aku kembali untuk mendidik adik-adikku agar mereka juga bisa menemukan panggilan Allah dalam hidup mereka sebagai seorang dokter... dan ada ladang besar disini... pasien-pasienku yang hmmpppffff sering kali aku tidak punya waktu yang cukup banyak untuk bersosialisasi dengan mereka... untuk mencari tahu lebih dalam tentang keluhan mereka... tapi setidaknya ketika melihat mereka bisa tersenyum, ketika mereka bisa membalas sapaanku saat visite hatiku senang...

Kehidupanku sebagai residen bedah masih panjang... masih banyak rencana Allah yang akan digenapi dengan caraNya sendiri... yang ku butuhkan adalah kepekaan untuk mengerti isi hati Bapa dan berserah sepenuhnya pada kehendak dan rencanaNya dalam hidupku....

foto bulan mei 2011 latar belakang danau Toba, ini waktu ngebawain case report national eh dapat plus jalan2 sampai samosir....
Praise God, Tuhan itu baik.... tau kalo aku butuh travelling heheheehhe

1 komentar:

  1. tulisan ini muncul jujur karena aku tuh pengen kayak temanku yang bisa jalan-jalan, kayaknya hidupnya seimbang ada waktu kerja dan ada waktu vacation.... eh malah dapat pelajaran lagi dari Bapa....

    BalasHapus