note ini repost dari note fbku March 16th 2009, ntar bagian akhirnya ku update kondisi sekarang
Menyenangkan sekali ketika berbicara tentang masa depan...
Dua bulan lalu aku rada kesel ketika orang sering menanyakan pertanyaan klasik "Kapan Menikah"...
Pertanyaan yang sama membuatku berpikir dan merenungkan banyak hal... Ternyata gak semudah dan se simple yang aku bayangkan...
Gimana menyatukan 2 pribadi yang selama ini bertumbuh dalam lingkungan masing-masing, menyatukan cara berpikir, kebiasaan-kebiasaan yang belum tentu sama... mungkin apa yang disukai seseorang malah dibenci or gak disukai pasangannya... gimana membuat pasangan diterima dan menerima komunitasmu, teman-temanmu... gimana membuat keluargamu menerima akan ada seseorang baru dalam keluarga... gimana membuat dia diterima dalam lingkungan keluarga besarmu... gimana membuat sepupu-sepupumu menerima dia layaknya seorang saudara... gimana berkompromi dengan perbedaan suku... perbedaan budaya... perbedaan pekerjaan... perbedaan kebiasaan hidup selama ini... dan many...many more perbedaan yang ada...
hmm jadi ruwet dan rumit... BUT... KASIH mengatasi segala perbedaan... KASIH melihat perbedaan bukan sebagai sesuatu yang harus dihindari... Ketika dua orang berkomitmen untuk membangun suatu hubungan bersama dimasa depan... bersama YESUS... mereka sanggup menghadapi semuanya...
Gak ada keluarga yang sempurna seperti di dongeng-dongeng yang sering ku dengar di masa kecilku... Keluargaku sekarang pun tidak sempurna... TAPI dari ketidaksempurnaan ini aku dan seluruh anggota keluargaku (my Pap, Mom, Sizta) belajar banyak hal... Aku tetap bangga dengan keluarga kecilku... aku tetap bangga bahwa BAPA menghadirkanku di keluarga ini...
Aku berdoa untuk my future Family... aku bukan orang yang pintar memilih teman hidup yang tepat, tapi aku tahu BAPA tahu pasangan hidup yang tepat untukku... aku mencintai pilihan BAPAku untukku... dengan alasan itu aku sangat mencintai my future husband dan berdoa untuknya... dan anak-anakku... aku ingin mereka memiliki kebanggaan bahwa mereka diterima di keluarga mereka... bahwa kehadiran mereka benar-benar diharapkan... dan mereka akan bertumbuh dengan pengenalan akan Penciptanya...
Sama seperti aku bisa menerima keluargaku yang tidak sempurna... akupun tidak berdoa bahwa my future family adalah keluarga yang sempurna... tapi keluarga yang mengenal dan mengasihi DIA lebih dari segalanya...
Dua bulan lalu aku rada kesel ketika orang sering menanyakan pertanyaan klasik "Kapan Menikah"...
Pertanyaan yang sama membuatku berpikir dan merenungkan banyak hal... Ternyata gak semudah dan se simple yang aku bayangkan...
Gimana menyatukan 2 pribadi yang selama ini bertumbuh dalam lingkungan masing-masing, menyatukan cara berpikir, kebiasaan-kebiasaan yang belum tentu sama... mungkin apa yang disukai seseorang malah dibenci or gak disukai pasangannya... gimana membuat pasangan diterima dan menerima komunitasmu, teman-temanmu... gimana membuat keluargamu menerima akan ada seseorang baru dalam keluarga... gimana membuat dia diterima dalam lingkungan keluarga besarmu... gimana membuat sepupu-sepupumu menerima dia layaknya seorang saudara... gimana berkompromi dengan perbedaan suku... perbedaan budaya... perbedaan pekerjaan... perbedaan kebiasaan hidup selama ini... dan many...many more perbedaan yang ada...
hmm jadi ruwet dan rumit... BUT... KASIH mengatasi segala perbedaan... KASIH melihat perbedaan bukan sebagai sesuatu yang harus dihindari... Ketika dua orang berkomitmen untuk membangun suatu hubungan bersama dimasa depan... bersama YESUS... mereka sanggup menghadapi semuanya...
Gak ada keluarga yang sempurna seperti di dongeng-dongeng yang sering ku dengar di masa kecilku... Keluargaku sekarang pun tidak sempurna... TAPI dari ketidaksempurnaan ini aku dan seluruh anggota keluargaku (my Pap, Mom, Sizta) belajar banyak hal... Aku tetap bangga dengan keluarga kecilku... aku tetap bangga bahwa BAPA menghadirkanku di keluarga ini...
Aku berdoa untuk my future Family... aku bukan orang yang pintar memilih teman hidup yang tepat, tapi aku tahu BAPA tahu pasangan hidup yang tepat untukku... aku mencintai pilihan BAPAku untukku... dengan alasan itu aku sangat mencintai my future husband dan berdoa untuknya... dan anak-anakku... aku ingin mereka memiliki kebanggaan bahwa mereka diterima di keluarga mereka... bahwa kehadiran mereka benar-benar diharapkan... dan mereka akan bertumbuh dengan pengenalan akan Penciptanya...
Sama seperti aku bisa menerima keluargaku yang tidak sempurna... akupun tidak berdoa bahwa my future family adalah keluarga yang sempurna... tapi keluarga yang mengenal dan mengasihi DIA lebih dari segalanya...
Jujur setelah note 2 taon yang lalu aku pernah in a relationship yang akhirnya bubar jalan dan aku sempat rasa bersalah karena mikir keputusanku itu egois memilih sekolah dan mengecewakan orang yang jelas-jelas 'sayang' sama aku.... emang jadi seperti pertanyaan-pertanyaan di noteku yang dahulu, ribet banget menyatukan 2 orang sekalipun mereka saling mencintai...
beberapa minggu terakhir Bapa berbicara lewat teman-temanku soal "Relationship"... kaget juga ketika ada yang datang dan nanya-nanya soal my relationship, kaget karna ada ade rohaniku yang 'maksa' buat baca buku yang akhirnya aku baca juga dan really memberkati banget dan membuat pandanganku tentang relationship menjadi berubah... kaget ketika adeku yang super duper cuek dengan siapa kakaknya bersahabat eh tiba2 semangat kirim2 message di FB padahal kami terpisah ribuan KM buat nanya2 soal salah satu temanku yang 'feeling'nya dekat dengan aku...
Allah sementara memainkan perannya sebagai penulis kisah cintaku... dan kini aku berada pada episode full of surprise... bukan untuk semakin penasaran dan mendesak Bapa tentang siapa pasangan hidupku tapi membuatku semakin dekat dengan Bapa, semakin mencintainya hari lepas hari...
and about my soulmate
berulang kali setiap buka blog ini or post some blog, aku paling suka gambar cincin di blog ini... keren... hehehehe....
BalasHapus